Rabu, 20 September 2017

PELATIHAN MC ACARA PERNIKAHAN

Foto Salah satu pengurus Forum Remaja Masjid mengikuti pelatihan MC


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Syukur Alhamdulillah kepada Allah Subhanallahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan segala rahmat kepada kita, Shalawat beserta salam selalu tercurah kepada baginda Rasullullah Muhammada Sallallahu Alaihi Wasallam yang selalu kita nanti-nantikan Syafaatnya.



Jumpa lagi dengan mas admin blog ini, dimana postingan saya kemarin juga tentang Islam. Dan pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang tutorial, cara atau juga bisa disebut teknis sebagai MC atau pembawa acara pada acara Walimatul Ursy ( Akad Nikah).
Berikut ini yang saya sampaikan adalah intisari dari pelatihan yang kami lakukan di masjid bersama teman-teman Forum Remaja Masjid Baiturrahman Desa Bulungan Kecamatan pakis Aji Kabupaten Jepara. 

Dalam pelatihan tersebut kami di ampuh oleh guru kita yaitu Bapak Ustad Yasturi atau kerap kali dipanggil Bapak Satir, atas rekomendasi dari para pihak terkait, beliaulah yang telah ditunjuk sebagai pemateri dalam acara kegiatan pelatuhan tersebut.

Bulungan 10 september 2017 adalah dimana waktu kami melaksanakan kegiatan pelatihan tersebut, bertempat di Masjid kebanggan warga Desa Bulungan wilayah RW 01 tersebut  alhamdulillah pelatihan berjalan dengan baik dan khidmat yang diikuti oleh segenap pengurus dan anggota Forum Remaja Masjid.

Ok langsung saja akan saya paparkan tentang materi pelatihan menjadi MC, dalam suatu acara apapun seorang MC atau pembawa acara memang sangat dibutuhkan kehadirannya, memiliki kemampuan dalam menyampaikan apa yang diinginkan oleh pihak yang mempunyai hajat adalah tugas utama dari seorang MC. Biasanya seorang MC akan secara otomatis terlatih memiliki banyak kosakata yang telah dikuasainya, dan bagi anda yang belum menguasai hal tersebut silahkan anda mencari sumber reverensi terkait belajar kosakata. Supaya ketika anda menjadi MC nantinya tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

SUSUNAN ACARA

Secara umum susunan acara pada beberapa acara memang terbilang sama, hanya ada beberapa perbedaan terkait jumlah acara inti yang disampaikan, dan didalam artikel ini susunan acara yang kami himpun berdasarkan dari hasil pelatihan yang kami laksanakan kemarin, berikut adalah susunan acara di acara Pernikahan :

1.    Pembukaan
2.    Pembacaan ayat-ayat suci Al-quran
3.    Penyerahan dari mempelai Pria
4.    Penerimaan dari mampelai Wanita
5.    Khotbah Nikah – Akad Nikah
6.    Temon Pengantin
7.    Mauidho Khasanah (Ceramah)
8.    Penutup – Do’a

Itulah contoh dari susunan acara yang telah kami himpun, silahkan anda menambahkan susunan acara sesuai dengan keinginan anda.

TEKNIS PENYAMPAIAN SEBAGAI MC

Disini saya akan menyampaikan teknis pelaksanaan susunan acara demi acara yang telah kami tulis berdasarkan acara yang nantinya akan dilaksanakan, jika anda bertugas sebagai MC namun anda masih terbilang amatir, tidak ada salahnya silahkan anda membawa catatan kecil yang nantinya bisa and baca, namun perlu anda ketahui juga dalam proses membaca catatan anda tersebut hanya sesekali dan biasakannlah pandangan anda tertuju kepada audien atau para hadirin. Supaya anda tidak terlihat sebagai orang yang sedang membaca.

Sebelum itu perlu saya sampaikan karena disini kami adalah masyarakat Jawa, jadi nanti teknis pelaksanaan yang kami sampaikan juga memakai bahasa Jawa. Silahkan simak baik-baik teknis penyampaian susunan acara jika anda ingin menjadi  pembawa acara atau MC, berikut adalalah teknisnya :

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Alhamdulillahirabbilalamiin
Wassolatu Wassalamu Ala Asrofil Ambiyaa’i Waimamilmursaliin,
Wa’ala Alihi Wasohbisi Ajma’in
Laa Khaula Wala Kuwwata Illabillahil Aliyyil Adziim.
Kholallahu Ta’ala Fi Kitabihil Kariim
A Udzubillahiminassaitoonirrajiim
Bismillahirrahmanirrahim
Wamin Aayatihi An Kholakolakum Minangfusikum Azwaja Litaskunu Ilaiha Waja Ala Bainakum Muwaddatan Warahmah, Innafidzalika La Ayatillikoumiyyatafakkaruun
Al ayah, sodakollohulazdiim
Amma Ba’du

islamdankomputer.blogspot.co.id


Hadratal Mukarrom Poro Alim Ulama, Wabil Khusus Panjenenganipun Romo KH. Abdul Khamid Ingkang Kito Derekaken Pituturipun. Poro Kyai, Pinisepuh Lan Sesepuh, Tamu Undangan, Ingkang Dipun Mulyaaken Allah Subhanallahu Wa Ta’ala,Dumateng Bapak Ashabul Hajjaj Inggih Puniko Bapak Joko Ingkah Kawulo Dereken Amanatipun.

Anamung Sak Derengipun Ngaturaken Urut Roncening Toto Adicoro Ingkang Sampun Karakit Dening Poro Kulo Wongso, Monggo Sami-Sami Nglairaken Syukur Dumateng Allah Subhanallahu Wata’ala, Biqoulina “Alhamdulillahirabbilalamiin”  Ingkang Sampon Maringi Sedoyo Rahmat, Rezeki, Lan Inayahipun Sehinggo Kito Sedoyo Saget Rawuh Wonten Mriki Ing Acara Abdu Nikah Dumawah Mas Bambang Ilham Kalian Mbak Ririn Astuti Kanti Sehat Lan Mboten Wonten Aral Setunggal Punopo.
Shalawatan Ugi Salam, Kaaturaken Dumateng Nabi Agung Muhammad Rasullullahu Sallahu Alaihi Wasallam, Ingkang Sa’mangke Kito Tenggo-Tenggo Syafaatipin Wonten Ing Dinten Yaumul Mahsyar Inggih Puniko Syafaatul Udmah, Mugi-Mugi Kito Sedoyo Kadaku Dados Umatipun, Amiin Allahumma Amiin.

Keparengo Saantawis Kawulo Ngadek Wonten Ing Pengarepannipun Panjenengan Sami, Wonten Ing Mriki Kawulo Badhe Ngaturaken Adicara Wonten Ing Wekdal Sonten Meniko :
1. Pembukaan
2. Wahosan Ayat-Ayat Suc Al-Quran
      Ingkang Dipun Wahos Dumateng Akhinal Kariim Bapak Ustad Arifin
3. Penyerahan Sangking Temanten Kakung
4. Penerimaan Sangking Tetanten Putri
5. Khotbah Nikah Sekalian Akad Nikah
6. Temon Nganten
           Ingkang Dipun Dampingi Dumateng Ibu Tata Rias
      7. Mauidhotil Khasanah
     Insya Allah Sak Mangke Dipun Isi Dining Room KH.Abdul Khamid
8. Panutup – Doa

Monggo Sami-Sami Kito milai adicara ingkang sepisan, inggih meniko pembukaan kanti Iringan Waosan Ummul Kitab, Mugi-Mugi Allah Subhanallahu Wata’ala Paring Kelancaran Milai Awal Sahinggo Akhir Kanthi Mboten Wonten Aral Satunggal Punopo.
Binniayatissoliha Wal Ijabah, Alfaatikhah …(MC dan para hadirin berjamaah membaca Al-Fatikhah)
Ngelajenggaken Adicara Angko Kaleh Inggih Puniko Wahosan Ayat-Ayat Suci Al-Quran Ingkang Dipun Wahos Deneng Akhinal Karim Bapak Arifin, Wekdal Soho Panggenan Kawulo Sumangga’aken.

Dan itulah contoh dari pada teknis penyampaian sebagai MC.


PENJELASAN

1.    Pembukaan

Dalam hal ini pembukaan adalah susunan acara yang pertama, biasnya seorang MC mamulai suatu acara dengan membaca Ummul Kitab (Surat Al-Fatikhah) sekalian berjamaah dengan para hadirin.

2.    Wahosan ayat-ayat suci Al-quran atau Pembacaan ayat-ayat suci Al-quran

Pembacaan ayat-ayat suci Al-quran merupakan salah satu acara yang paling penting, disamping wujud kita kaum Islam yang gemar akan bacaan Al-quran, tenyata acara yang satu ini mempunyai tujuan yang baik. Dalam teknisnya seorang MC hanya mengantarkan atau membaca susunan acara, dan ketika MC sudah membacakan acara nantinya orang yang bertugas dalam acara ini akan otomatis mengambil alih posisi yang telah di tetapkan.

3.    Penyerahan Sangking Temanten kakung

Penyerahan temanten kakung adalah sambutan yang disampaikan oleh orang yang telah ditunjuk dari pihak pengantin pria atau dengan kata lain mewakili pihak pengantin pria.

4.    Penyerahan Sangking Temanten Putri

Penyerahan Sangking Temanten Putri merupakan kebalikan dari Penyerahan Sangking Temanten kakung.

5.    Khotbah Nikah Sekalian Akad Nikah

Di season ini merupakan acara inti, Khotbah nikah adalah prosesi dimana sang penghulu membacakan rukun khotbah nikah, usai membaca khotbah nikah acara sekaligus dilanjutkan dengan Akad Nikah, Pada umumnya ketika acara ini para audien akan terdiam sembari mendengarkan Ijab Qobul yang akan dilantunkan sang penghulu dan pengantin Pria. Jadi untuk anda jika sebagai MC jangan sampai anda ikutan gerogih atau nerfes yaa :)

6.    Temon Nganten

Temon Nganten bisa diartikan sebagai pertemuan pengantin, dimana setelah membaca Ijab Qobul pengantin pria akan dipersilahkan oleh sang penghulu mendatangi pengantin Wanita untuk menyampaikan Mas Kawin dan sekaligus sama-sama melontarkan daun sirih. Dalam hal ini biasaya wajib dipandu oleh Ibu atau mbak Tata Rias.

7.    Mauidhotil Khasanah

9.    Selain acara di atas yang telah saya jabarkan tersebut, Mauidhotil Khasanah juga perlu anda sampaikan, tujuannya tidak lebih menambah Ilmu dan pengetahuan, untuk season ini biasanya di isi sekaligus dengan istirahat atau makan-makan. Namun jika anda sebagai MC acara, saya sarankan supaya anda jangan ikutan makan yaa :)

      8. Penutup – Do’a

Untuk acara yang paling terakhir adalah Penutup, pada umumnya penutup acara memang ditaruh di paling akhir, karena selalu beriringan dengan Do’a.

Itulah penjelasan dari saya terkait pelatihan teknis menjadi seorang MC dalam acara Akad Nikah atau Walimatul Ursy yang telah dihimpun oleh Forum remaja Masjid desa Bulungan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara.Terimakasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa tambahkan masukan, saran atau kritik pada kolom komentar.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakaatuh


0 komentar

Posting Komentar